Aku selalu mencuri pandang padamu. jantung berirama, tangan bergetar saat kau berpapasan denganku. tidak terlewatkan sedetikpun waktu untuk mengingatmu. aku tak mengenali rasa ini, namun yang kutahu aku bahagia. tak melihatmu sehari, aku seperti butuh oksigen. bagaimana jika seminggu, sebulan, setahun, sewindu, sedasawarsa bahkan seabad tak bertemu? semakin hari rasaku kian beradu, sudah tak sanggup menampung rasa. tak tahu harus apa. aku letih terus begini. hanya bisa menarikan jemari diatas layar ponselku. sungguh aku tak mengerti, yang kusesali mengapa aku dan kamu hanya berjudul "teman biasa"? mengapa aku ingin lebih dari sekedar itu? Ahhhh, kini aku mengerti bahwa sungguh "aku mencintaimu" lebih dari ini. lebih dari singkatnya kalimat itu.
Tulisanmu mewakili perasaanku sekarang ����
BalasHapusIndah bisa galau juga ya? Hehe
Hapus