segini sajakah rasamu?
sebegitukah yang ingin kau banggakan padaku?
apa mungkin aku terlalu bahagia sehingga aku labil dalam mengambil keputusan kala itu?
ternyata
kali ini aku kalah
aku tunjukkan kelemahanku
aku yang setiap hari berusaha tampil tegar didepan banyak orang
tak pernah ingin menampakkan bahwa diriku penuh dengan beban
akhirnya lemah juga di hadapanmu
menangis....
teriris....
tak ada habis....
entahlah, aku mungkin terlalu sakit.
kini, aku mengulangi rasa sakit yang sama
jatuh dilubang yang sama
luka yang sama
terimakasih
atas kepalsuan mu
keberlagakaan manismu
omongan busukmu
entahlah
aku mungkin terlalu bodoh
walau begitu
tetap saja
rasaku tetap sama
:)
Komentar
Posting Komentar