Pemimpin cerdas dari pemilih cerdas

Hallo, manusia kuat Indonesia.


27 Juni 2018 hari raya masing-masing daerah nih. Yap! 27 Juni 2018 ditetapkan sebagai hari "nyoblos" wajah tampan para calon gubernur. Tapi, menentukan pilihan itu sulit yaa. Apalagi masyarakat Indonesia tidak melulu memperhatikan perkembangan dan kehidupan para calon gubernur. Bingung, dilema, pusing, dan gundah gulana untuk memutuskan siapa yang akan menjadi pilihan dan dipercaya masing-masing khalayak untuk menjadikan masing-masing daerahnya berubah dan makin berjaya. Dari kawan-kawan mungkin juga ada yang akhirnya "yaudah yang penting kasih suara aja". Atau bahkan "hmm, golput aja deh. Lagian gak kenal siapa calon-calonnya". Atau "yaudah deh ngikut enyak babe aja mereka kan paling sering baca berita". Kalau kamu punya pikiran begitu simak beberapa hal di bawah ini:
1. Satu suara satu kekuatan.
Suara yang kawan-kawan berikan akan menjadi nasib dan kelanjutan daerah kita nantinya.
2. Golput? Think again!
Orang-orang yang golput biasanya paling banyak "cing-cong" dan justru menjadi pemanas jika nanti masing-masing pemimpin tidak baik pergerakannya. Golput justru akan berbuah penyesalan.
3. Mengekor? Pffft, come on kawan!
Ikut-ikutan teman, kerabat, atau orang tua itu tidak buruk. Tapi sebaiknya, menentukan pilihan sendiri jauh lebih baik. Karena keyakinan adalah milik sendiri. True?


Kawan-kawan milenial, menentukan pilihan itu tidak sulit jika kalian melakukan ini:
1. Kenalan dengan para calon gubernur
Asik nih kenalan sama para calon gubernur. Terasa sulit? Ah gak juga kok. Google bisa jadi senjata untuk bersalam sapa dengan para calon gubernur. Mencari tahu latar belakang dan kinerja yang para calon gubernur ciptakan bisa menjadi bahan untuk meyakinkan diri kawan-kawan siapa yang layak mendapatkan satu suara yang kalian punya.
2. Lihat visi misinya
Sudah jelas, setiap calon pemimpin harus punya visi misi agar menjadi tolak ukur pemilih nantinya. Bagaimana juga ia menghadapi berbagai masalah dan menuntaskan masalah tersebut.
3. Lihat video debat kandidat calon gubernur juga asik nih.
Nah debat kandidat ini juga asik untuk dijadikan tolak ukur penilaian kalian terhadap calon-calon gubernur. Dengan begitu, mudah kan memberikan suara?


Kalimantan timur juga saat ini sudah hampir mencapai 50% masyarakat nya golput. Terlihat sekali betapa banyaknya masyarakat yang memilih menutup mata terhadap pemimpin daerahnya sendiri. Masyarakat milenial, Indonesia yang saat ini sedang kita abaikan harusnya menjadi pukulan agar kita setidaknya mau mencari tahu siapa pemimpin kita nantinya. Sebagai orang yang punya hak suara, bebas bagi kita jika nantinya para calon gubernur sudah ada yang terpilih dituntut untuk menuntaskan segala hal di daerah kita.

Masyarakat milenial, anti golput dan berikan hak suaramu yuk! Cerdas menentukan pilihan, Setuju kan?


Hari ini tentukan pilihanmu ya!

Komentar