Seorang anak 20 tahun.

Haloo

Sekian lama tak bersua:) 

Aku hadir bagi yang ingin dihadiri.

Kamu boleh panggil aku bayut. Nama bayut itu aku dapat sewaktu aku masuk ke teater di kampus ku. Sebagian teman-teman di Samarinda mungkin bakal akrab dengan nama itu. 

Bercerita soal waktu yang ingin lebih dari 24 jam,  barangkali ada yang sepakat? 

Kuliah dibarengi berteater dan kegemaran untuk menulis jadi kerasa kalau waktu 24 jam itu kurang. Manage waktu, prioritas, dan rincian daily activity mungkin jadi solusi saat ini. Meskipun suka koler atau kelepasan apalagi dengan ribetnya kuliah sekarang dan jadinya lebih nge-push di teater, akhirnya bisa dinilai kalau aku belum bisa me-manage waktu dan aktivitas ku setiap hari.

Keseharian seorang bayut yang berteater bahkan di waktu libur sekalipun belum bisa dibilang kalau aku beneran "anak teater". Teori yang belum dikuasai, pembentukan konsep barangkali, dan manajemen pertunjukan yang masih cacat bisa disimpulkan bahwa aku perlu korek secara mendalam mengenai teater itu. Karena sampai hari ini aku masih sangat yakin bakal kepake. 

Well, karena aku sudah berusia 20 tahun dan resolusi kedepan kuharap bisa lebih baik dari ini.

Terima kasih sudah menjadi pembaca yang baik. Ada baiknya lagi tuan puan menyimpulkan sendiri "bayut itu bagaimana". Jangan bosan denganku, aku selalu suka cerita begini.

With love, 

Aku.