Kerangka Rasa dan Evaluasi

        Selayaknya manusia belajar untuk mengatasi masalah hidup, menata apa yang ingin dikerjakan esok, meramu bagaimana berlaku diantara jadwal yang sudah ditetapkan, aku juga begitu. Aku sangat merasa bahwa hari esok tidak menyambut dengan baik rencana yang kutetapkan. Meski Tuhan sudah punya rencana yang lebih mulia untuk diriku. Entah itu berwarna hitam atau putih, suka atau duka, baik atau buruk, iya atau tidak, aku harus mengiyakan. 

         Aku perlu mengevaluasi diriku tahun ini. 2019 hampir usai, dan aku tak pernah sibuk membuat diriku sendiri bahagia dan bersyukur. Aku sibuk menjaga perasaan manusia lain yang belum tentu menyadari usaha dan tebaran kebahagiaan yang ku sampaikan. Aku tak pernah bekerja keras untuk diriku, tak pernah membaca buku, mencaci maki kesalahan yang ku buat, memperbaiki salah, menulis dengan baik, dan aku lupa aku punya tujuan.

        Aku sangat buruk, bodoh, tak layak dihargai oleh diriku sendiri, aku cukup baik berencana tapi tak baik melancarkan rencana. Sikap yang tidak begitu manusiawi.