beberapa waktu ini aku benar sibuk.
sibuk baring, makan, tidur, dan mandi kemudian ku lakukan lagi. mungkin bertambah satu kesibukan dan kulakukan biasanya 2 kali dalam seminggu. ke pasar. aku suka betul makan ikan, kalaupun makan ayam aku lebih suka ayam dengan bumbu rica tapi tidak terlalu pedas hahaha.
yang paling membuatku heran, berat badanku tidak juga naik. eh, entahlah. aku tidak pernah menimbang. tapi, setiap pagi aku pasti langsung melihat cermin dan memperhatikan badanku yang ku anggap tidak bagus. karena aku lebih suka badanku sedikit gemuk.
ngomong-ngomong, sekarang dunia lagi sibuk bikin vaksin. katanya sih Tiongkok klaim kalau sudah berhasil buat. entahlah, belum nonton atau baca berita lagi. karena jujur, aku sekarang doyan betul nonton drama korea. meskipun kata beberapa orang gak akan nambah pengetahuan.
ngisi waktu luang selama ini sampai-sampai aku bingung mau ngisi dengan hal apaan. aku jadi ikutan webinar dong, first time dan ternyata aku bisa menyesuaikan juga. karena ngobrol hal yang cukup berpengaruh dengan perubahan diri atau bersifat keilmuan aku cukup bingung kalau gak ketemu langsung. nah waktu luang kayak gini bikin setresnya jadi nambah. mengapa demikian guyyyyssss? karena aku mikirin apa aja sih hal yang selama ini aku lakukan dan hasilnya apa aja. kalau bicara arah ke depan, jelas betul aku mau ke mana. karena memang dari dulu pengen jadi pendidik. semua nya itu gara-gara buku Butet. si batak penulis buku Sokola Rimba yang aku dapat di perpustakaan SD, tempat aku sembunyi kalau istirahat biar gak dikatain gak punya tempat hahaha. Butet waktu itu berhasil bikin inspired dan seneng nya lagi udah dijadikan film kalau gak salah waktu aku SMP.
jadi orang yang merasa insecurity memang bikin apa-apa jadi gak enak. banyak banget hal yang bisa buat aku gak bilang "tidak" untuk yang tidak aku mau, dan bilang "ya" buat suatu hal yang pengen banget aku lakukan. takut salah.
makanya, itu jadi tantangan berat buat yang aku pilih sekarang. tapi....... aku senang, belajar berinteraksi. memaksakan diri sampai berusaha memantaskan diri untuk ngobrol sama orang yang mungkin beda jauh dari aku.
di rumah ini, cukup bikin kesal. karena akhirnya aku gak pernah memaksakan diri untuk hal begitu. setiap hari selalu bertanya ke diri sendiri, bisa gak ya aku berinteraksi ke orang lain yang gak menyambut baik. bisa gak yaa aku sekuat Butet? semogaaaaaaaaaaaaa...... virus ini sudah yaaa.
kamu yang baca jangan bingung, aku betul nunggu hal-hal begini ditanya dan beneran didengar jawabannya. eh btw, ada yang baca gak sih? hahaha semoga ya!
Komentar
Posting Komentar